PEKANBARU (RA) - Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Muhammad Fadri AR mengaku kecewa dengan sikap rekannya yang duduk di DPRD Pekanbaru. Pasalnya, Senin (28/01/2013) pagi tadi, tak seorangpun terlihat di DPRD Pekanbaru selain Komisi III. Sehingga, ketika kelompok SRMI melakukan aksi di DPRD yang menerima hanya Komisi III yang kebetulah saat itu ada agenda rapat Komisi.

"Kita mempertanyakan kemana teman-teman, padahal dalam keputusan Banmus sudah jelas hari Senin itu anggota DPRD wajib hadir, baik untuk melakukan rapat Komisi, rapat fraksi, dan kegiatan lainnya," ungkap Fadri ketika menyampaikan keluhannya kepada wartawan usai menerima aspirasi SRMI yang merupakan pedagang seharusnya ditangani Komisi II yang membidangi pasar dan PKL.

Fadri juga menambahkan, pihaknya bukan keberatan menerima SRMI tersebut, hanya saja, karena soal PKL bukan bidang Komisi III, maka dalam pertemuan dengan SRMI tidak ada menghasilkan apa-apa, sementara rapat Komisi III menjadi tertunda.

"Ya, saya kaget pas masuk ruang rapat ternyata ada SRMI, katanya memang kawan kita yang pertama datang melihat ada masyarakat ini mengadu ke DPRD, karena tak ada anggota DPRD lainnya, maka diajak saja masuk ke Komisi III dan melakukan perbincangan dengan Komisi III. Sementara kita ingin rapat komisi untuk menyusun agenda kunjungan lapangan ke SMPN 37 dan menindaklanjuti pengaduan pekerja yang diberhentikan kemarin," pungkasnya.

Laporan: Riki